Senin, 30 September 2024

5 Latihan Soal Technopreneurship dan Bioentrepreneurship

 

1. Apa perbedaan utama antara technopreneurship dan bioentrepreneurship?

Jawaban:
Technopreneurship berfokus pada inovasi dan pengembangan produk atau layanan yang berbasis teknologi, seperti aplikasi, perangkat lunak, atau perangkat keras yang membawa solusi digital atau berbasis teknologi lainnya. Di sisi lain, bioentrepreneurship berfokus pada bisnis yang berhubungan dengan bioteknologi atau produk berbasis biologi, seperti farmasi, agribisnis, atau kesehatan.

Analisis:
Perbedaan utama terletak pada bidang fokus keduanya. Technopreneurship lebih memanfaatkan teknologi digital dan elektronik, sedangkan bioentrepreneurship berorientasi pada ilmu biologi dan aplikasinya dalam kehidupan manusia. Memahami perbedaan ini penting untuk memfokuskan pengembangan usaha di kedua sektor ini.


2. Apa saja tantangan utama yang dihadapi oleh technopreneur dalam memulai bisnis berbasis teknologi?

Jawaban:
Beberapa tantangan utama meliputi:

  • Modal awal yang besar untuk riset dan pengembangan teknologi.
  • Perubahan teknologi yang cepat, sehingga produk atau layanan bisa cepat usang.
  • Kebutuhan untuk mengedukasi pasar tentang manfaat produk baru.
  • Keamanan data dan privasi yang semakin menjadi perhatian.

Analisis:
Technopreneur harus siap menghadapi tantangan yang unik seperti kebutuhan riset teknologi mendalam, persaingan yang ketat, serta tuntutan untuk inovasi berkelanjutan. Selain itu, isu keamanan menjadi hal yang krusial karena technopreneur sering mengandalkan data digital dalam operasional bisnisnya.


3. Bagaimana peran bioteknologi dalam pengembangan bioentrepreneurship?

Jawaban:
Bioteknologi memainkan peran kunci dalam bioentrepreneurship karena memberikan dasar untuk inovasi dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, dan lingkungan. Misalnya, bioteknologi memungkinkan pengembangan obat-obatan baru, benih tanaman tahan hama, atau solusi ramah lingkungan untuk pengolahan limbah.

Analisis:
Bioentrepreneurship tidak mungkin berkembang tanpa bioteknologi, karena seluruh konsepnya berpusat pada penerapan ilmu biologi dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi di bidang ini bergantung pada riset biologi yang mendalam serta kemampuan untuk mengkomersialisasi hasil-hasil riset tersebut.


4. Mengapa etika bisnis penting dalam bioentrepreneurship, terutama dalam industri kesehatan?

Jawaban:
Etika bisnis sangat penting dalam bioentrepreneurship karena bisnis ini sering berhubungan langsung dengan kesehatan manusia atau lingkungan. Isu etika dapat muncul dalam hal transparansi uji klinis, paten bioteknologi, dan akses terhadap pengobatan atau produk kesehatan yang terjangkau. Bioentrepreneur harus memastikan bahwa inovasi yang mereka kembangkan tidak hanya menguntungkan secara komersial tetapi juga etis.

Analisis:
Industri yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan lingkungan memiliki standar etika yang lebih tinggi dibandingkan industri lainnya karena dampak langsungnya terhadap kehidupan. Pelanggaran etika dapat merusak reputasi bisnis dan bahkan mengakibatkan masalah hukum. Bioentrepreneurship memerlukan keseimbangan antara keuntungan finansial dan tanggung jawab sosial.


5. Sebutkan contoh produk atau perusahaan yang sukses dalam bidang technopreneurship dan bioentrepreneurship.

Jawaban:

  • Technopreneurship: Salah satu contoh sukses adalah Apple Inc. dengan inovasi di bidang perangkat keras dan lunak seperti iPhone dan iOS yang telah mengubah cara orang berkomunikasi dan bekerja.
  • Bioentrepreneurship: Ginkgo Bioworks adalah contoh di bidang bioentrepreneurship, yang mengembangkan solusi berbasis bioteknologi untuk berbagai aplikasi seperti sintesis mikroba untuk industri farmasi dan pertanian.

Analisis:
Kedua contoh di atas menunjukkan bagaimana inovasi di masing-masing bidang dapat memimpin perubahan besar dalam industri dan kehidupan sehari-hari. Apple sukses dengan fokus pada teknologi digital dan komunikasi, sedangkan Ginkgo Bioworks menunjukkan bagaimana bioteknologi dapat digunakan untuk menciptakan solusi baru dalam kesehatan dan lingkungan.

Senin, 27 Mei 2024

ERD SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

ERD SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

 




Pada pembahasan ini notasi ERD yang digunakan untuk pemodelan basis data fokus pada notasi umum yang sering digunakan seperti simbol entitas, atribut, relasi, dan garis penghubung.

Berikut ini adalah penjelasan simbol/notasi ERD:




an ERD yaitu entitas, atribut dan relasi

Daftar Isi

•            Studi Kasus : Membuat ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit

•            Langkah-langkah Membuat ERD

•            A. Menentukan Entitas

•            B. Menentukan Atribut

•            C. Identifikasi Relasi & Kardinalitas Relasi

•            Hasil ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit

 

Studi Kasus : Membuat ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit

Sistem informasi rawat inap rumah sakit merupakan suatu sistem untuk mengelola informasi yang diperlukan di sebuah rumah sakit yang melayani pasien rawat inap meliputi pengelolaan data pasien, rekam medis, perawat, dokter, obat yang dikonsumsi dan ruangan/kamar inap pasien.

Berikut ini adalah aturan-aturan yang harus diatasi saat merancang ERD Sistem informasi rawat inap rumah sakit:

  1. Pasien rawat inap mendapat kamar sesuai jenis yang dipilih
  2. Ada beberapa jenis kamar dengan pilihan kapasitas, fasilitas dan harga yang berbeda
  3. Pasien mempunyai rekam medis yang mencatat seluruh rekam medis pasien di rumah sakit tersebut
  4. Selama di rumah sakit pasien akan dirawat oleh perawat
  5. Perawat akan mendampingi dokter saat pemeriksaan
  6. Dokter akan melakukan pemeriksaan kepada pasien
  7. Dokter menentukan obat yang harus di konsumsi oleh pasien

Langkah-langkah Membuat ERD

  1. Menentukan entitas yang terlibat
  2. Menentukan atribut termasuk atribut kunci (primary key)
  3. Identifikasi relasi antar entitas
  4. Identifikasi kardinalitas relasi

A. Menentukan Entitas

Berdasarkan aturan yang didefinisikan di atas ada 6 entitas yang harus dibuat yaitu:

  1. Pasien
  2. Dokter
  3. Perawat
  4. Rekam medis
  5. Obat
  6. Kamar

Keenam entitas di atas merupakan objek unik yang terlibat dalam sistem informasi rawat inap rumah sakit.

B. Menentukan Atribut

1. Pasien

  • id_pasien : integer (PK)
  • nama_pasien : varchar
  • jenis_kelamin : char
  • no_telp : char
  • tanggal_lahir : date
  • alamat : varchar

2. Dokter

  • id_dokter : integer (PK)
  • nama_dokter : varchar
  • jenis_kelamin : char
  • no_telp : char
  • alamat : varchar

3. Perawat

  • id_perawat : integer (PK)
  • nama_perawat : varchar
  • no_telp : char
  • jenis_kelamin : char

4. Rekam Medis

  • id_rekam_medis : integer (PK)
  • tanggal : date
  • keluhan : varchar
  • pemeriksaan : varchar
  • pengobatan : varchar

5. Obat

  • kode_obat : integer (PK)
  • nama_obat : varchar
  • jenis_obat : varchar
  • tahun_produksi : date
  • masa berlaku : date

6. Kamar

  • no_kamar : integer (PK)
  • nama_kamar : varchar
  • jenis_kamar : varchar
  • kapasitas : integer
  • fasilitas : varchar

Atribut dengan kode PK (Primary Key) menjadi atribut kunci pada masing-masing entitas.

C. Identifikasi Relasi & Kardinalitas Relasi

1. Menempati

Relasi menempati merupakan relasi antara entitas pasien dan kamar yang berarti pasien menempati kamar yang diinginkan.

Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan kamar adalah one to many karena beberapa pasien bisa menempati satu kamar yang sama atau satu kamar boleh ditempati oleh beberapa pasien.

2. Tercatat

Relasi tercatat merupakan relasi antara entitas pasien dan rekam media yang berarti pasien mempunyai catatan rekam medis di rumah sakit tersebut.

Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan rekam media adalah one to many karena setiap pasien bisa memiliki lebih dari satu rekam medis penyakit atau tindakan medis yang pernah dilakukan kepada pasien tersebut.

3. Merawat

Relasi merawat merupakan relasi antara entitas pasien dan perawat yang mana perawat akan merawat pasien selama pasien di rawat di rumah sakit tersebut.

Kardinalitas relasi antara entitas perawat adalah many to many karena perawat tidak hanya merawat satu pasien saja tetapi ada beberapa pasien lainnya atau dengan kata lain banyak pasien di rawat oleh beberapa perawat.

4. Memeriksa

Relasi memeriksa merupakan relasi antara entitas pasien dan dokter yang mana dokter akan melakukan pemeriksaan berkala pada pasien selama pasien di rawat di rumah sakit.

Kardinalitas relasi antara entitas pasien dan dokter adalah many to many karena dokter akan melakukan pemeriksaan pada banyak pasien atau pasien akan diperiksa oleh beberapa dokter tergantung dari keluhan pasien terhadap penyakit tertentu sehingga membutuhkan beberapa dokter spesialis untuk menangani penyakit yang dialami pasien.

5. Mendampingi

Relasi mendampingi adalah relasi antara entitas perawat dan dokter yang mana perawat akan mendampingi dokter ketika dokter sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien.

Kardinalitas relasi antara perawat dan dosen adalah one to many karena seorang dokter bisa didampingi oleh beberapa perawat.

6. Menentukan

Relasi menentukan adalah relasi antara dokter dan obat yang mana dokter bertanggung jawab untuk menentukan resep obat yang akan diberikan kepada pasien.

Kardinalitas relasi antara dokter dan obat adalah one to many karena setiap dokter dapat menentukan beberapa obat yang perlu di konsumsi oleh pasien.

7. Konsumsi

Relasi kondumsi merupakan relasi antara obat dan pasien yang mana pasien harus mengkonsumsi obat yang telah ditentukan oleh dokter.

Kardinalitas relasi antara obat dan pasien adalah one to many karena seorang pasien bisa mengkonsumsi beberapa obat dalam satu waktu yang sama.

Hasil ERD Sistem Informasi Rawat Inap Rumah Sakit

 



 

 

Bagian Akhir

Sekian pembahasan kali ini mengenai contoh ERD sistem informasi rawat inap di rumah sakit. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah/kuliah yang diberikan, saya menyadari bahwa pembahasan di atas belum sepenuhnya benar atau masih ada beberapa hal yang kurang sebab itu bila ada kekurangan bisa di sampaikan lewat kolom komentar dibawah, sekian terima kasih semuanya.

 

 


 

Referensi:

1.      https://kelasprogrammer.com/contoh-erd-sistem-informasi-rumah-sakit/

2.      https://medium.com/@if22.nursyahiirasophiaan/tutorial-membuat-erd-untuk-rawat-inap-rumah-sakit-16924751a48b

Tutorial: https://youtu.be/yfFTq2Bzpxk?si=jEs6dgKlmklQqFul


Download Versi Word:


Download Disini

https://docs.google.com/document/d/1PAJ6NtL13gAWW-mRPYNtuj1J0R_xcp_Z/edit?usp=drive_link&ouid=106517566803175596216&rtpof=true&sd=true