Jika membaca judul diatas, “Memilih dan Memasang Box Motor Yang Sesuai” seakan kalimat tersebut belum selesai.
Ya, betul kalimat tersebut memang belum
selesai, karena apa yang ingin dimaksudkan dengan kata “sesuai” sangat
luas sekali. Kalau begitu, maksudnya apa?
Inilah masalahnya. Ketika seorang akan
memilih dan memasang box di motornya, setidaknya ia harus bisa
“menyesuaikan diri” dengan berbagai situasi dan kondisi. Terutama pada
sikon “kebutuhan utama” dan “anggaran” yang tersedia.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan
antara lain ketika seorang bikers, atau pengusaha ingin pasang box di
motor harus menyesuaikan kebutuhan utamanya berdasarkan jenis motornya,
jenis usahanya, jarak perjalanannya, maupun anggaran yang tersedia.
Terakhir, dan ini selalu tidak pernah luput dari sebuah keputusan adalah “gaya dan selera”.
Menimbang dan memperhatikan secara seksama sebelum ambil keputusan adalah cara yang bijaksana.
Pada prinsipnya kenyamanan dan
keserasian adalah tujuan ketika sebuah motor mengalami modifikasi dan
menambah asesories. Namun, jika kita berbicara untuk keperluan gaya dan
mode, ya sudah tentu hal ini tidak akan ada matinya.
Sudah tidak salah lagi jika pemasangan box di motor kini menjadi trend
bagi kalangan bikers dan juga bagi para pengusaha. Selain dari pada
aspek effisiensi dan aspek penampilan (keserasian), maka aspek teknis
harus lebih dulu diperhatikan.
Dibawah ini ada beberapa tinjauan
ringkas (tips) bagaimana memilih dan memasang box motor yang bisa
diaplikasikan; apakah untuk keperluan pribadi/individu, maupun untuk
keperluan usaha.
- Pilih ukuran box yang pas dan cocok dengan ukuran motor yang bakal dipakai.
- Katakan secara jujur bahwa box yang bakal dibeli “pas” dengan ukuran
motor yang dimaksud. Hindari masalah mubazir, salah beli atau merasa
tidak pas setelah barang sudah dibeli.
- Jangan ragu untuk berdiskusi dengan seorang sohib, atau rekan yang
pernah pasang box, tanyakan suka-dukanya atau pengalamannya selama ia
pakai box di motornya.
. - Jika anggaran terbatas, maka batasi memilih box sesuai kebutuhan utama.
- Jangan pernah memaksakan diri memilih box yang bakal menyulitkan
diri-sendiri, antara lain ketika melakukan manuver di jalan atau saat
parkir. Pertimbangkan bahwa saat ini lahan parkir motor di perkantoran
maupun di shopping mal sudah makin sempit.
- Pilihlah box yang berkualitas, tahan banting, dan tidak mudah rusak.
Bedakan box dengan beberapa merek yang berbeda. Ada harga, pasti ada
kualitas, tapi pikirkan anggaran dan ukuran box yang sangat dibutuhkan.
. - Motor adalah kendaraan roda dua yang mudah mengalami kecelakaan,
atau mudah terjatuh. Jadi, pertimbangkan box yang bakal dipilih memiliki
kualitas yang sudah teruji.
. - Pilih braket dari bahan besi yang kuat, tidak mudah patah. Harus
diingat bahwa tumpuan beban yang ada di dalam box berada di braket.
. - Braket harus dikunci secara kuat/kokoh pada bagian belakang kerangka
motor. Braket yang terpasang jangan sampai bergoyang atau bergetar.
. - Memasang braket “simetris” mengikuti kemiringan bodi motor yang agak
menungging. Penampilan dan keserasian membuat motor juga enak dilihat.
. - Box motor yang terpasang harus tampak menungging kedepan, karena
saat motor jalan gaya momentum barang didalam box bakal terpusat ke
depan. Perhatikan bodi seorang bikers, mana yang harus dilakoni, apakah
ia harus berat kedepan atau berat kebelakang?
. - Dapatkan informasi dan silang pendapat yang objektif.
. - Hindari perasaan-perasaan yang membuat keputusan jadi tidak objektif.
. - Jika bingung dan bimbang, kembalikan permasalahan pada tujuan utama:
mengapa saya memerlukan box? Misalkan, pada saat ini sedang musim
hujan, maka alasan utama membeli box adalah untuk keperluan menyimpan
jas hujan dan sepatu boot.
. - Kros cek harga adalah hal yang wajar. Silahkan kunjungi beberapa
alamat, toko, maupun bengkel yang biasa menjual box motor. Pembelian
dalam jumlah banyak untuk usaha bahkan bisa mendapatkan diskon.
Sumber: kucay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar