Rabu, 19 September 2012

Berbagi Pengetahuan Tentang Printer HP Deskjet D2566




Sekitar tahun 2009 saya membeli sebuah printer baru yaitu HP Deskjet D2566 di daerah Bogor. Ada banyak pertimbangan saat saya membeli printer ini dikarenakan  banyak pesaing seperti EPSON, CANON dan lain lain yang memiliki kelebihan masing-masing. Namun pada akhirnya saya memilih printer HP Deskjet D2566 dikarenakan harganya yang murah pada zamannya, sekitar Rp 500.000. Selain karena harganya yang murah saya memilih printer ini karena saat itu saya hanya membutuhkan sebuah printer, bukan ALL in ONE printer yang memiliki scanner, fotocopy dah fax. Lagi pula printer ALL in ONE seperti itu masih seharga Rp 1.000.000 jadi masih terlalu mahal bagi kantong anak SMA.
Seiring berjalannya waktu Cartridgepun akhirnya kosong. Dianjurkan oleh HP untuk membeli cartridge original yang baru yang saat ini harganya Rp 130.000 untuk warna hitam dan Rp. 170.000 untuk yang berwarna. Namun kembali ke masalah budget, ratusan ribu hanya untuk sekitar 150 lembar? saya rasa itu terlalu mahal. Lalu saya mencari solusinya yaitu dengan Refill (mengisi cartridge kosong dengan tinta baru dengan cara disuntik kedalam) cara ini bisa dilakukan sendiri dengan cara membeli tinta + suntikan seperti Data Print,atau jika tidak mau repot kita isi ketempat pengisian cartridge seperti veneta. Awalnya saya mengisi ke veneta karena hargaya yang murah yaitu Rp 17.000 untuk warna hitam dan Rp 30.000 untuk yang berwarna. Setelah  3x isi ulang cartridge berwarna saya rusak dan pegawai veneta bilang bahwa sirkuitnya mati, dan cartridgenya tidak bisa dipakai lagi. Alasan mati karena terlalu sering dilepas dari rumah cartridge. Lalu saya mengisi yang berwarna hitam saja karena walaupun hanya satu cartridge printer masih bisa dipakai walaupun hanya warna hitam saja. Namun saat membayar harganya jadi Rp 30.000, melonjak jauh dari saat terakhir saya mengisi ulang, tidak tau kenapa padahal di bon pembayaran saya hanya mengisi tinta hitam saja. Mungkin harganya sudah naik, dan itu menjadi terakhir kalinya saya mengisi di veneta.
Lalu saya mencari cara agar bisa tetap printing namun dengan harga yang murah dan saya mendengar ada cara infus printer. Saya mencari beberapa referensi diluar dan menyatakan bahwa printer HP Deskjet D2566 tidak cocok diinfus namun karena penasaran saya mencari toko yang bisa menginfus printer saya, lalu saya dapat di daerah Margonda Depok dekat kampus saya, Gunadarma. Harga yang ditawarkan bervariasi tiap toko namun saya mendapat harga termurah Rp 170.000. Proses penginfusan prnter ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memasukan selang kedalam cartridge dan memasang tabung yang berisi tinta berukuran kurang lebih 100 mL. Setelah dilakukan test print hasilnya sama seperti refill biasa namun perbedaanya setelah beberapa kali print dalam selang terdapat udara yang tidak terisi tinta, dan inilah yang menyebabkan printer ini tidak cocok diinfus karena tidak memiliki alat penyedot tinta yang dapat mencegah udara masuk kedalam cartridge, berbeda dengan merek CANON atau EPSON yang pada umumnya memiliki alat penyedot. Karena masalah ini printing menjadi lebih sulit daripada sebelumnya oleh karena itu saya menjadikan printer ini kembali seperti semula dengan cartridge baru yang original dan jika tinta habis saya mengisi sendiri dengan cara isi sendiri atau pergi ketempat refill.


Kesimpulan:
Kelebihan:
  • ·         Harga printer murah (harga barunya sekitar Rp 500.000)
  • ·         Mudah digunakan (hanya ada 3 tombol diprinter yang mudah digunakan)
  • ·         Printer awet dan tahan lama (saya sudah memakai printer ini selama 3 tahun dan tidak ada masalah selain cartridgenya)
  • ·         Tidak membutuhkan driver saat diinstal di windows 7 (karena driver printer ini sudah tersedia di window 7)

Kekurangan:
  • ·         Harga cartridge mahal (130.000 dan 170.000 ditotal 300.000? mending beli printer baru aja deh..)
  • ·         Tidak cocok diinfus (karena tidak memiliki alat untuk menyedot tinta masuk dari tabung ke cartridge)
  • ·         Tidak memiliki kemampuan lain(seperti scan, fax atau fotocopy) selain printing (jika anda orang kantoran yang membutuhkan fitur printer yang lengkap, jelas bukan printer ini jawabannya)
  • ·         Cartridge cepat rusak terutama cartridge berwarna (cartridge berwarna hanya 3x pengisian sedangkan yang hitam 10x pengisian)
  • ·         Daya tampung tinta cartridge sangat sedikit (hanya maximal 200 lembar)
  • ·         Membutuhkan driver jika diinstal selain di windows 7 (di windows xp atau 2000 tidak terdapat driver printer ini)
  • ·         Tidak cocok untuk proses printing hingga puluhan lembar (jika ingin mencetak sampai ratusan lembar lebih baik menggunakan printer CANON yang sudah diinfus karena akan lebih memadai tintanya)

2 komentar:

  1. saya punya printer lama spt yg dibicarakan diatas, lalu sy bersihkan krn sdh lama tdk dipakai...sy pikir drpd beli yg baru lg, lbh baik sy cb gunakan namun dengan adanya pembicaraan ttg printer hp Deskjet D2526 sy jd ragu menggunakannya, gmn ya.....jd bingung beli yg baru or tetap pakai yg lama

    BalasHapus
  2. Yang Mau beli printer lama area malang harga 150 monggo

    BalasHapus